Powered by Blogger.
RSS

8 bahaya yang mungkin timbul akibat begadang

          Begadang dapat menghantarkan berbagai kemungkinan munculnya penyakit. Banyak dampak buruk yang didapatkan karena kurangnya waktu tidur. Selain pekerjaan dan aktivitas sehari-hari menjadi terhambat, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai macam penyakit hadir di tubuh kita. Nah Flashners, berikut dampak buruk yang bisa dialami flashners jika waktu tidur anda kurang dari 7-9 jam per hari, dan bila tidur Anda tidak nyenyak.

1. Berbagai rasa sakit bisa timbul
           Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.

2. Risiko kanker lebih tinggi
           Sebelumnya mohon maap bila gambarnya ga nyambung, soalnya susah nyari gambar kanker yang ga DP. Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini terjadi karena kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa 'menghapus' manfaat latihan.

3. Memicu rasa gelisah
           Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur, karena tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.

4. Tampak lebih tua
           Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. "Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat," kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.

5. Stres meningkat
           Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan bahwa tidur kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

6. Rentan terserang diabetes
           Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Hal ini menyebabkan terjadinya proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

7. Antibodi menjadi lemah
           Mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya. Perbaiki kualitas tidur, maka kekebalan tubuh Anda akan meningkat.

8. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat
           Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat, sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon

Sumber: http://fenomers.blogspot.com/2012/02/8-bahaya-yang-mungkin-timbul-akibat.html#ixzz1vyfD9Mj8

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 tips menjaga tubuh agar tetap fit

           Tubuh memang perlu dijaga agar tetap fit. jika tubuh dalam kondisi baik maka tubuh harus melakukan kegiatan - kegiatan untuk membatasi tubuh agar tidak terlalu memforsir tubuh yang menyebabkan tubuh tidak fit.
           Ada 4 tips untuk menjaga tubuh agar tetap fit, antara lain:
1. Minum C1000 dengan rutin
           Fungsi C1000 adalah untuk menjaga kestabilan tubuh dan menjaga kekebalan tubuh. Sebaiknya diminum sehari 2 kali atau pada waktu tubuh tidak fit.


2. Tidak memaksakan tubuh bekerja pada saat capek
           Bekerja yang terlalu over atau berlebihan akan menyebabkan tubuh menjadi letih dan tidak fit. apalagi pada saat capek. Tubuh kita jika diforsir terus menerus akan menyebabkan keletihan pada organ- organ tubuh. jadi lebih baik bekerja tidak terlalu lama, harus ada waktu istirahat untuk merefreshkan tubuh kita agar tetap fit.
 
3. Olahraga rutin tiap pagi
            Dengan olahraga secara teratur maka tubuh akan terasa fit terus. Cara ini biasa dilakukan oleh para atlit atau penderita penyakit paru- paru. Siklus udara paling bagi tubuh adalah pada saat pagi hari karena siklus udara pada pagi hari belum tercemari oleh asap- asap kendaraan.  
           
4. Mengurangi begadang setiap malam
            Begadang sangat tidak cocok bagi tubuh. Banyak dampak buruk yang didapatkan karena kurangnya waktu tidur. Selain pekerjaan dan aktivitas sehari-hari menjadi terhambat, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai macam penyakit hadir di tubuh kita. Sumber: http://fenomers.blogspot.com/2012/02/8-bahaya-yang-mungkin-timbul-akibat.html#ixzz1vycwu3u5

            Dengan demikian , maka alangkah baiknya kita menjaga tubuh kita agar tetap fit dan dapat menjalani kehidupan dengan nyaman.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

dosakah kami para pengemis??

ungkin aneh jika mendengar kata "pengemis". mereka hidup tak seperti kita, mereka hidup dengan mminta - minta uang ke orang lain. awalnya para masyarakat dermawan akan memberi uang dengan ikhlas ke para pengemis tersebut karena memang kasihan, mereka hidup dengan pakaian compang camping, wajah kusam tidak terawat dsb. keadaan mereka sangat memprihatinkan, :( .Tetapi lambat laun para dermawan akan mundur dan tak akan lagi memberi 1 sen pun. Mengapa demikian?? ada apa dengan dermawan??
kita ulas sama- sama...

            pengemis adalah orang yang meminta- minta uang atau jabatan atau semacamnya kepada orang yang mempunyai apa yang dia inginkan.

  • Ada faktor - faktor yang mendorong seseorang untuk mengemis 
- faktor ketidak berdayaan, kefakiran dan kemiskinan yang dialami
- faktor kesulitan ekonomi yang telah dilanda
- faktor musibah yang menimpa suatu keluarga
- faktor - faktor yang datang belakangan tanpa disangka- sangka sebelumnya seperti tagihan hutang dadakan



            ada 3 jenis pengemis yang dapat didefinisikan sebagai pengemis, antara lain:
1. pengemis jalanan
         pengemis ini banyak dijumpai pada setiap jalanan yang ada di wilayah- wilayah masyarakat. biasanya memakai baju compang camping dan meminta uang pada pengendara sepeda motor atau mobil.

2. pengemis rumahan
         untuk pengemis rumahan biasanya mereka berjalan dengan baju compang camping dan sasarannya adalah rumah - rumah penduduk, dari rumah satu ke rumah yang lain.

3. pengemis menetap
         untuk pengemis menetap, mereka mengemis di tempat- tempat yang banyak orang melewatinya seperti depan masjid atau di depan Anjungan Tunai Mandiri atau ATM. kalau pengemis depan masjid biasanya meletakkan wadah uang di depannya dia duduk, dan kalau pengemis depan ATM biasanya memberi amplop ke orang- orang pengambil uang ATM.

terus, apakah mereka asli dari orang yang tidak mempunyai uang dan sanak saudara ?? mengapa mereka mengemis?? paksaan?? apa memang miskin??

         ada pengemis yang asli dan ada yang pengemis gadungan.
-pengemis asli adalah para pengemis dengan latar belakang miskin dan tidak punya sanak saudara karena berbagai alasan.
-pengemis gadungan adalah para pengemis yang dengan sengaja mengemis untuk mendapatkan penghasilan dari mengemis tersebut tetapi aslinya orang itu masih mampu dan mempunyai rumah.


nahh,, sekarang yang kita bahas adalah
1. apa hukum mengemis atau meminta - minta dalam islam?
2. apa hukum islam tentang pengemis gadungan?



1. pandangan syariat terhadap meminta- minta / mengemis
          islam tidak mensyari'atkan meminta- minta dengan berbohong dan menipu. Alasannya bukan hanya jkarena melanggar dosa , tetapi juga karena perbuatan tersebut dianggap mencemari perbuatan baik dan merampas hak orang- orang miskin yang mrmang membutuhkan bantuan . bahkan hal itu merusak citra orang - orang miskin yang tidak mau minta - minta dan orang - orang yang mencintai kebajikan. karena mereka dimasukkan dalam golongan orang - orang yang meminta bantuan. padahal sebenarnya mereka tidak  berhak menerimanya, terlebih kalau sampai kedok mereka terungkap.
          banyak dalil yang menjelaskan haramnya meminta- minta dengan menipu dan tanpa adanya keutuhan yang mendesak. di antara hadits- hadits tersebut ialah sebagai berikut:

Hadits Pertama.
Diriwayatkan dari Sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَا زَالَ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ، حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِيْ وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ.

"Seseorang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun di wajahnya".[1]

Hadits Kedua
Diriwayatkan dari Hubsyi bin Junaadah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ سَأَلَ مِنْ غَيْرِ فَقْرٍ فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ.

"Barang siapa meminta-minta kepada orang lain tanpa adanya kebutuhan, maka seolah-olah ia memakan bara api" [2].

Hadits Ketiga
Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

َالْـمَسْأَلَةُ كَدٌّ يَكُدُّ بِهَا الرَّجُلُ وَجْهَهُ، إِلَّا أَنْ يَسْأَلَ الرَّجُلُ سُلْطَانًا أَوْ فِيْ أَمْرٍ لَا بُدَّ مِنْهُ.

"Minta-minta itu merupakan cakaran, yang seseorang mencakar wajahnya dengannya, kecuali jika seseorang meminta kepada penguasa, atau atas suatu hal atau perkara yang sangat perlu" [3]

Bolehnya kita meminta kepada penguasa, jika kita dalam kefakiran. Penguasa adalah orang yang memegang baitul maal harta kaum Muslimin. Seseorang yang mengalami kesulitan, boleh meminta kepada penguasa karena penguasalah yang bertanggung jawab atas semuanya.

Namun, tidak boleh sering meminta kepada penguasa. Hal ini berdasarkan hadits Hakiim bin Hizaam Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Aku meminta kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas beliau memberiku. Kemudian aku minta lagi, dan Rasulullah memberiku. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

يَا حَكِيْمُ، إِنَّ هَذَا الْـمَـالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ ، فَمَنْ أَخَذَهُ بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُوْرِكَ لَهُ فِيْه ِ، وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيْهِ ، وَكَانَ كَالَّذِيْ يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ. الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى.

"Wahai Hakiim! Sesungguhnya harta itu indah dan manis. Barang siapa mengambilnya dengan berlapang hati, maka akan diberikan berkah padanya. Barang siapa mengambilnya dengan kerakusan (mengharap-harap harta), maka Allah tidak memberikan berkah kepadanya, dan perumpamaannya (orang yang meminta dengan mengharap-harap) bagaikan orang yang makan, tetapi ia tidak kenyang (karena tidak ada berkah padanya). Tangan yang di atas (yang memberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (yang meminta)".

Kemudian Hakîm berkata: "Wahai Rasulullah! Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak menerima dan mengambil sesuatu pun sesudahmu hingga aku meninggal dunia”.

Ketika Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu menjadi khalifah, ia memanggil Hakîm Radhiyallahu 'anhu untuk memberikan suatu bagian yang berhak ia terima. Namun, Hakîm tidak mau menerimanya, sebab ia telah berjanji kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika ‘Umar menjadi khalifah, ia memanggil Hakîm untuk memberikan sesuatu namun ia juga tidak mau menerimanya. Kemudian ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu 'anhu berkata di hadapan para sahabat: "Wahai kaum Muslimin! Aku saksikan kepada kalian tentang Hakîm bin Hizâm, aku menawarkan kepadanya haknya yang telah Allah berikan kepadanya melalui harta rampasan ini (fa’i), namun ia tidak mau menerimanya. Dan Hakîm Radhiyallahu 'anhu tidak mau menerima suatu apa pun dari seorang pun setelah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sampai ia meninggal dunia”.[4]

Hadits ini menunjukkan tentang bolehnya meminta kepada penguasa. Akan tetapi tidak boleh sering, seperti kejadian di atas, yaitu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menasihati Hakîm bin Hizâm. Hadits ini juga menerangkan tentang ta’affuf (memelihara diri dari meminta kepada manusia) itu lebih baik. Sebab, Hakîm bin Hizâm Radhiyallahu 'anhu pada waktu itu tidak mau meminta dan tidak mau menerima.

ORANG-ORANG YANG DIBOLEHKAN MEMINTA-MINTA
Diriwayatkan dari Sahabat Qabishah bin Mukhariq al-Hilali Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

يَا قَبِيْصَةُ، إِنَّ الْـمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ : رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْـمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيْبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ، وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ اجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْـمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيْبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ –أَوْ قَالَ : سِدَادً مِنْ عَيْشٍ- وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُوْمَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَا مِنْ قَوْمِهِ : لَقَدْ أَصَابَتْ فُلَانًا فَاقَةٌ ، فَحَلَّتْ لَهُ الْـمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيْبَ قِوَامًا مِنْ عَيْش ٍ، –أَوْ قَالَ : سِدَادً مِنْ عَيْشٍ- فَمَا سِوَاهُنَّ مِنَ الْـمَسْأَلَةِ يَا قَبِيْصَةُ ، سُحْتًا يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتًا.

“Wahai Qabiishah! Sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal, kecuali bagi salah satu dari tiga orang: (1) seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti, (2) seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup, dan (3) seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya mengatakan, ‘Si fulan telah ditimpa kesengsaraan hidup,’ ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain untuk ketiga hal itu, wahai Qabishah! Adalah haram, dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram”.[5]

KEUTAMAAN TIDAK MEMINTA-MINTA DAN ANJURAN UNTUK BERUSAHA
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam haditsnya menganjurkan kita untuk berusaha dan mencari nafkah apa saja bentuknya, selama itu halal dan baik, tidak ada syubhat, tidak ada keharaman, dan tidak dengan meminta-minta. Kita juga disunnahkan untuk ta’affuf (memelihara diri dari minta-minta), sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan dalam firman-Nya.

"(Apa yang kamu infakkan adalah) untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah sehingga dia tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari minta-minta). Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak minta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui" [al-Baqarah/2 ayat 273].

Diriwayatkan dari az-Zubair bin al-‘Awwâm Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ فَيَأْتِيَ بِحُزْمَةِ حَطَبٍ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيْعَهَا فَيَكُفَّ اللهُ بِهَا وَجْهَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ، أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوْهُ.

"Sungguh, seseorang dari kalian mengambil talinya lalu membawa seikat kayu bakar di atas punggungnya, kemudian ia menjualnya sehingga dengannya Allah menjaga wajahnya (kehormatannya), itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain, mereka memberinya atau tidak memberinya".[6]

Seseorang yang menjual kayu bakar yang ia ambil dari hutan adalah lebih baik daripada ia harus meminta-minta kepada orang lain. Nabi n menjelaskan jalan yang terbaik karena meminta kepada orang lain hukumnya haram dalam Islam, baik mereka (orang yang dimintai sumbangan) itu memberikan atau pun tidak. Tetapi yang terjadi pada sebagian kaum muslimin dan thâlibul-‘ilmi (para penuntut ilmu) adalah meminta kepada orang lain, dan menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa dan wajar. Padahal, hal ini hukumnya haram dalam Islam. Jadi, yang terbaik ialah kita mencari nafkah, kemudian setelah itu kita makan dari nafkah yang kita dapat, baik sedikit maupun banyak, dan sesuatu yang kita dapat itu lebih mulia daripada minta-minta kepada orang lain.

Seorang anak yang minta kepada kedua orang tuanya, atau orang tua kepada anaknya, atau isteri kepada suaminya, ini tidak termasuk dalam hadits ini. Karena, orang tua wajib memberikan nafkah kepada anaknya. Jadi, kalau anak meminta kepada orang tuanya, tidak termasuk dalam hadits ini, begitu pun sebaliknya. Karena pada hakikatnya harta anak itu milik orang tuanya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَنْتَ وَمَالُكَ ِلِأَبِيْكَ.

"Engkau dan hartamu adalah milik bapakmu".[7]

Sebagian dari para sahabat adalah orang-orang miskin, tetapi mereka tidak meminta-minta kepada orang lain walaupun mereka sangat membutuhkan. Tetapi, orang-orang yang tidak mengetahui menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya disebabkan mereka menjaga kehormatan diri mereka dengan tidak meminta-minta kepada orang lain.

Orang yang paling berbahagia dan yang paling beruntung dalam hidup ini adalah orang yang merasa cukup dengan apa yang Allah berikan. Contohnya, orang yang hanya mendapat rizki Rp 5000,- (Lima ribu rupiah) sehari, kemudian ia merasa cukup dengannya, maka ia adalah orang yang paling beruntung dan bersyukur kepada Allah Ta’ala dengan apa yang Allah berikan kepadanya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ.

"Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberikan rizki yang cukup, dan dia merasa puas dengan apa yang Allah berikan kepadanya".[8]

Diriwayatkan dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِالنَّاسِ لَمْ تُسَدَّ فَاقَتُهُ ، وَمَنْ أَنْزَلَهَا بِاللهِ أَوْشَكَ اللهُ لَهُ بِالْغِنَى: إِمَّا بِمَوْتٍ عَاجِلٍ أَوْ غِنًى عَاجِلٍ.

"Barang siapa yang ditimpa suatu kesulitan lalu ia mengadukannya kepada manusia, maka tidak akan tertutup kefakirannya. Dan barangsiapa yang mengadukan kesulitannya itu kepada Allah, maka Allah akan memberikannya salah satu diantara dua kecukupan: kematian yang cepat atau kecukupan yang cepat".[9]

Dalam hadits ini dijelaskan bahwa seorang yang mendapat kesulitan dan kesusahan, namun ia selalu berharap kepada orang lain, maka kefakirannya tidak akan tertutupi. Kita dapat saksikan betapa banyaknya kaum Muslimin yang tertimpa musibah dan kesulitan mereka adukan semuanya kepada orang lain, baik dengan mengatakan bahwa ia sedang sakit atau sedang bangkrut usahanya atau selainnya. Tetapi, apabila mereka sedang mendapatkan senang dan mendapat keuntungan, mereka tidak mengadukannya kepada orang lain. Seseorang yang mengadukan kefakiran dan kesulitannya agar orang lain merasa kasihan kepadanya, maka hal itu tetap tidak akan menutup kefakirannya. Namun jika ia merasa cukup dengan karunia yang Allah Ta’ala berikan, dan ia mengadukan segala kesulitannya kepada Allah, maka Dia akan menutupi kefakirannya itu dan akan menambah karunia yang telah diberikan-Nya kepadanya. Apabila Allah Ta’ala mentakdirkan kita mengalami kesulitan, lalu kita adukan kesulitan yang kita alami kepada Allah, maka Dia akan memberikan kepada kita jalan keluar yang baik dan rizki, baik cepat maupun lambat.

Kita harus mengimani, memahami, dan mengamalkan hadits ini dalam kehidupan kita. Kita harus yakin bahwa hanya Allah-lah yang mendengar kesulitan kita. Adapun manusia, mereka tidak suka mendengar kesulitan orang lain. Islam menganjurkan kita untuk berusaha, berdasarkan ayat-ayat dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan usaha ini tidak mengurangi waktu kita, baik dalam menuntut ilmu maupun mengajar dan mendakwahkan ilmu. Sumber: http://almanhaj.or.id/content/2981/slash/0




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

olahraga

olahraga adalah kegiatan yang dilakkan oleh setiap orang untukmenjaga tubuhnya agar tetap sehat. cara olah raga bermacam- macam, macamnya antara lain lompat tali, jogging, sepak bola, senam, yoga, dan lain - lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

membentuk tubuh menjadi atletis dengan cara alami

          tubuh memang tidak masalah jika tidak atletis, tetapi banyak fakta yang membuktikan mengapa tubuh atletis sangat perlu.
          jika ngomong ngomong masalah atletis, atletis adalah bentuk tubuh yang memiliki daya tarik sendiri untuk menarik perhatian lawan jenis. tubuh atletis biasanya dibentuk dengan cara fitness.
terus, mengapa mencari cara alami padahal cara fitness saja dapat membuat tubuh menjadi atletis?
alasannya adlah karena selain menghemat uang cara alami dapat menjaga tubuh atletis lebih lama daripada memakai alat fitness.
terus, bagaimana caranya untuk membuat tubuh menjadi atletis dengan cara alami?
caranya antara lain:

  • jogging atau lari pagi tiap pagi. jogging enak dilakukan pada jam 5 atau kurang. karena pada pagi - pagi seperti itu terdapat udara yang baik bagi tubuh dan kesegaran buat pernafasan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Arti kesehatan

          Kesehatan adalah keadaan seseorang berdasarkan pada keadaan fisik, jiwa, jasmani, mental ataupun sosial. kesehatan dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Pada keadaan jasmani seseorang, yaitu keadaan fisik seseorang contohnya jika seseorang ceria, semangat dan fokus pada pekerjaan yang dilakukannya maka seseorang tersebut dinyatakan sehat atau tidak sakit.tetapi jika sebaliknya, orang tersebut lemas, lesu atau pucat, maka seseorang tersebut dinyatakan tidak sehat atau sakit. 
2. Pada keadaan rohani/ mental seseorang, yaitu keadaan batin seseorang yang berkaitan dengan jiwa dan batin/jiwa dan watak yang tidak berkaitan dengan fisik seseorang, contohnya jika seseorang hidup dengan damai dan berwatak dan jiwa manusia yang normal seperti manusia yang lainnya maka itu digolongkan sehat rohani / mental, dan jika seseorang hidup dengan dikekelilingi masalah - masalah atau yang berkaitan dengan jiwa dan watak seseorang tersebut maka itu digolongkan sakit rohani atau dengan kata lain sakit jiwa.
       
        Menurut Prof. Dr. Zakiah Daradjat, seorang yang diserang penyakit jiwa (Psychose), kepribadiannya terganggu, dan selanjutkan kurang mampu menyesuaikan diri dengan wajar, dan tidak sanggup memahami problemnya. Seringkali orang yang  sakit jiwa, tidak merasa bahwa ia sakit, sebaliknya ia menganggap bahwa dirinya normal saja, bahkan lebih baik, lebih unggul dan lebih penting dari orang lain.

          Sakit jiwa itu ada 2 macam, yaitu :
Pertama     : yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada anggota tubuh. Misalnya otak, sentral saraf atau hilangnya kemampuan berbagai kelenjar. hal ini mungkin disebabkan oleh karena keracunan akibat minuman keras, obat-obatan perangsang atau narkotik, akibat penyakit kotor dan sebagainya.

Kedua      : disebabkan oleh gangguan-gangguan jiwa yang telah berlarut-larut sehingga mencapai puncaknya tanpa suatu penyelesaian secara wajar atau hilangnya keseimbangan mental secara menyeluruh, akibat suasana lingkungan yang sangat menekan, ketegangan batin dan sebagainya.

Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang yaitu:
  1. Antibody
  2. Virus / kuman penyakit 
  3. Lingkungan

1. ANTIBODY
          Seperti yang telah kita ketauhi pada pelajaran biologi, jika antiboy seseorang terganggu atau tidak fit maka tubuh seseorang dengan mudah dimasuki kuman - kuman penyakit.
2. VIRUS / KUMAN PENYAKIT
          Banyak sekali jenis - jenis virus / kuman penyakit di dunia ini yang dapat membuat kita sakit, yang bersumber dari makanan, tubuh maupun dari lingkungan. 
3. LINGKUNGAN
         Pada kehidupan kita, lingkungan mempunyai pengaruh besar pada kesehatan diri dan mental kita. Jika lingkungan tersebut bersih dan nyaman, maka tidak ada kuman penyakit yang dapat mengganggu kita karena kuman tersebut tidak menyukai lingkungan yang bersih. dan jika lingkungan tersebut terdapat banyak jenis pergaulan yang dapat mempengaruhi mental kita.

Ada berbagai cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, antara lain:
  • menjaga badan kita agar tetap bersih
  • menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita 
  • memakan makanan yang bergizi
  • menjauhkan diri dari rokok, narkoba dan minuman beralkohol
  • menjaga keseimbangan cairan tubuh
  • bergaul dengan banyak teman yang baik (tidak neko-neko)
  • refreshing ke tempat - tempat yang menyenangkan
  • jika perlu konsultasi ke dokter atau psekeater jika ada gejala - gejala abnormal pada diri kita
  • dll
Jika kita membiasakan hidup sehat maka kesehatan kita pun tidak terganggu dan hidup kita terasa damai. 
Sekian pembicaraan kita kali ini, semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat, amiin,, ^^
jika ada masukan , monggo diisi komentarnya,, ,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS